HALOSMI. ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi bersama Polres Sukabumi Kota akan menggelar pasukan pada 20 Maret 2025 mendatang. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap lonjakan kendaraan yang diperkirakan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sejumlah rekayasa lalu lintas akan diberlakukan, terutama pada H-1 Lebaran atau malam takbiran, ketika volume kendaraan yang masuk dan keluar Kota Sukabumi cenderung meningkat.
Kadishub Kota Sukabumi, H. Imran Wardhani, menjelaskan bahwa beberapa ruas jalan akan menerapkan sistem “one way” atau satu arah. Ruas jalan tersebut meliputi Jalan RE Martadinata, Jalan Suryakencana, Jalan R. Syamsudin S.H, Jalan Ir. H. Juanda, dan Jalan Siliwangi.
Sebanyak 87 personel Dishub akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas, didukung oleh sarana dan prasarana seperti 97 rambu lalu lintas portabel, lampu penunjuk arah, 2 skylife, 1 mobil derek, 7 motor, dan mobil patroli.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kepadatan terjadi karena pergerakan orang dan barang. Hari H biasanya mulai melandai, tetapi arus balik tetap perlu diantisipasi,” ujar Imran.
Untuk mengurangi kemacetan saat mudik dan arus balik, beberapa instansi pemerintah menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA). Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas dengan mencegah terjadinya mudik secara serentak. Selain itu, Dishub juga akan membuka Posko Terpadu di Gedung Juang 45 sebagai pusat koordinasi.
Dishub mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan jalur alternatif agar perjalanan selama musim mudik dan arus balik tetap lancar dan aman. “Semoga aman dan nyaman selama diperjalanan baik yang mudik dan arus balik nanti,” pungkas Imran. (***)
