Kayu Cendana dikenal karena aromanya yang khas dan menenangkan, menjadikannya bahan utama dalam industri parfum dan wewangian. Selain itu, minyak atsiri yang dihasilkan dari kayu Cendana memiliki nilai ekonomi tinggi dan digunakan dalam berbagai produk kecantikan dan kesehatan.
Harga kayu Cendana di pasar Indonesia berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per kilogram. Negara-negara seperti India dan China menjadi pasar ekspor utama kayu ini.
Pohon Cendana tumbuh optimal di daerah kering dengan curah hujan antara 850-1200 mm per tahun dan tanah berpasir atau berbatu. Penanaman Cendana memerlukan pohon inang karena sifatnya yang semi-parasitik. Pengolahan kayu Cendana melibatkan ekstraksi minyak melalui proses penyulingan.
4. Kayu Merbau (Intsia spp.)
Kayu Merbau memiliki warna merah kecoklatan dengan serat yang menarik, menjadikannya pilihan populer dalam industri konstruksi dan pembuatan lantai kayu.
Kekerasan dan daya tahan terhadap serangan hama membuatnya sangat dihargai. Harga kayu Merbau bervariasi tergantung kualitas dan ukuran, namun umumnya mencapai jutaan rupiah per meter kubik.
Pasar ekspor utama kayu Merbau meliputi negara-negara di Asia dan Eropa. Pohon Merbau tumbuh di hutan tropis dengan tanah aluvial dan ketinggian hingga 400 meter di atas permukaan laut.
Proses penanaman memerlukan perawatan intensif, sementara pengolahan kayu Merbau melibatkan pengeringan dan pemotongan sesuai spesifikasi industri.
Kayu ini berasal dari Papua dan Maluku, sering digunakan untuk konstruksi berat dan lantai premium.
Kayu ini memiliki warna coklat kemerahan dengan serat yang menarik serta tahan terhadap rayap dan kelembaban tinggi, sehingga cocok untuk lingkungan tropis. Kayu merbau sering digunakan sebagai bahan lantai dansa karena kekuatannya. Perkiraan harga kayu merbau berkisar antara Rp6.000.000 – Rp9.000.000 per meter kubiknya.
5. Kayu Jati (Tectona grandis)
Kayu Jati telah lama dikenal sebagai salah satu kayu terbaik untuk pembuatan furnitur dan konstruksi bangunan karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca serta serangga. Seratnya yang indah dan kemampuan tahan lama menjadikannya sangat diminati.
Kayu jati sering digunakan dalam pembuatan furnitur mewah dan konstruksi kapal karena ketahanannya terhadap air.
Harga kayu jati bervariasi tergantung pada kualitas dan sumbernya. Kayu jati perhutani dengan kualitas premium berkisar antara Rp15.000.000 – Rp20.000.000 per meter kubik, sementara kayu jati rakyat dengan kualitas menengah berkisar antara Rp8.000.000 – Rp12.000.000 per meter kubik.