Catat, Ini Tanda Lowongan Kerja Palsu yang Perlu di Waspadai

HALOSMI.ID- Awal Tahun merupakan momen yang baik untuk mencari atau melamar pekerjaan. Sebab, di akhir tahun sebelumnya banyak orang yang resign dari kantornya demi mencapai resolusi baru. Tapi jangan salah kalian perlu waspada dengan lowongan kerja palsu loh!

Nah Berikut ini adalah tanda-tanda loker palsu. Simak!

1. Menawarkan Gaji Tinggi

Jika ada lowongan kerja yang menawarkan gaji terlalu besar tanpa kualifikasi yang spesifik atau mengimbanginya, kamu perlu waspada. Sebab, biasanya perusahaan akan memberikan gaji sesuai kualifikasi yang ada pada calon karyawan atau karyawatinya.

2. Tidak Ada Media Sosial Perusahaan

Hal paling mudah untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut real atau tidak yaitu dengan mengeceknya lewat internet. Kamu bisa mencari website resminya, atau minimal media sosialnya. Atau, di situs mana saja lowongan tersebut disebar oleh perusahaan.

Umumnya, perusahaan start up atau sekecil apa pun pasti ada media sosialnya untuk memperkenalkan produk atau jasanya, kegiatan maupun profil perusahaannya.

3. Email Tidak Resmi

Cek email yang diberikan untuk melakukan kontak dengan perusahaan. Apakah emailnya mempresentasikan perusahaan?

Misalnya, xxx@(nama perusahaan).com atau (namaperusahaan)@gmail.com.

Jika hanya email pribadi calon atasanmu atau contact person yang diberikan,  kamu harus berhati-hati dan berpikir ulang untuk mengirim CV-mu ke sana, Beauties.

4. Tidak Melakukan Proses Seleksi atau Wawancara

Banyak perusahaan abal-abal menjanjikan pekerjaan tanpa proses seleksi yang ketat, baik wawancara maupun tes umum lainnya.

Sebab, normalnya sekalipun proses seleksi karyawan baru begitu mudah, perusahaan atau calon atasanmu tetap memerlukan CV-mu dan portfoliomu.

Serta, berbicara denganmu untuk menjelaskan beberapa hal dan menego gaji. Sekalipun dilakukan secara online.

5. Bahasa dan Pengetikan yang Buruk

Jika terlalu banyaktypo pada deskripsi info lowongan kerja, kamu patut mencurigai bahwa lowongan itu palsu. Karena orang yang terpelajar dan perusahaan profesional pastinya bisa meyakinkan bahwa perusahaan mereka profesional dan paham bahasa bisnis atau formal.

Termasuk, dalam memberikan informasi bahwa perusahaan mereka sedang merekrut karyawan baru. Pun, hati-hati dalam mengetik sehingga tidak menampilkan banyak typo pada informasi lowongan pekerjaan yang diadakannya.

6. Meminta Sejumlah Uang

Ciri-ciri lowongan kerja palsu yang berikutnya adalah pelaku meminta sejumlah uang kepada pelamar pekerjaan dengan alasan yang seakan mengada-ngada. Misalnya, biaya pendaftaran, uang transportasi, dan sebagainya.

Kamu perlu mengetahui hal ini karena perusahaan seperti apa pun tidak akan pernah dan tidak boleh meminta bayaran dalam proses perekrutan.

Itulah Informasi yang perlu kalian ketahui agar tidak terjadi penipuan lowongan kerja!