5. Menetapkan Prioritas
Tentukan mana resolusi yang paling ingin kamu capai pertama kali dan menurutmu lebih penting dicapai terlebih dahulu. Fokuslah pada yang paling penting dulu baru yang lainnya.
Dengan menetapkan prioritas, kamu bisa memastikan hal-hal penting tidak terlewatkan. Menetapkan prioritas juga membantu kamu mengalokasikan waktu dan energi dengan lebih efisien, sehingga kamu bisa mencapai tujuan lebih cepat.
6. Bersikap Fleksibel
Kadang-kadang, situasi bisa berubah. Jangan takut untuk mengubah rencana jika diperlukan. Misalnya, jika kamu sakit dan tidak bisa berolahraga, kamu bisa menggantinya dengan latihan ringan di rumah.
Fleksibilitas ini penting agar kamu tetap bisa maju meski ada hambatan. Sikap fleksibel membuat kamu lebih adaptif terhadap perubahan, sehingga tetap bisa mencapai tujuan meski ada kendala.
7. Catat Kemajuan
Kamu perlu menulis apa yang sudah berhasil kamu lakukan. Misalnya, jika kamu berhasil mendapatkan pekerjaan baru, kamu bisa menandainya di kalender.
Ini akan membuat kamu merasa lebih bersemangat. Melihat apa yang sudah kamu capai akan membuat kamu senang dan ingin terus melakukannya. Menulis kemajuanmu juga bisa membantu kamu melihat apa yang perlu diperbaiki atau dirubah agar rencanamu lebih baik lagi.
8. Tetapkan Batas Waktu yang Realistis
Beri cukup waktu untuk mencapai tujuanmu. Jangan terlalu terburu-buru agar saat menjalaninya kamu tidak merasa terbebani.
Misalnya, beri waktu delapan bulan menabung untuk membeli barang yang kamu inginkan, bukan hanya satu bulan. Batas waktu yang realistis membantu kamu merasa lebih santai dan tidak terlalu tertekan. Menetapkan batas waktu yang realistis juga membantu kamu untuk membuat rencana jangka panjang yang lebih efektif.
Jangan lupa untuk lakukan sederet cara menyusun resolusi di atas ya, selamat mencoba!