HALOSMI.ID – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak beberkan kondisi moril anak asuhnya, di masa jeda internasional kali ini.
Bojan Hodak menjelaskan jika kondisi moril anak asuhnya tengah bagus di masa jeda kompetisi kali ini, karena dua hal.
“Ya tentu saja (mood pemain bagus) ketika kami menang,” ujar Bojan Hodak, Rabu 13 November 2024, kemarin.
Pertama, skuad Maung Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi Liga 1 2024-2025.
Hingga pekan ke-10 kemarin, Marc Klok dan kawan-kawan belum sekalipun menelan kekalahan di kompetisi domestik.
Terakhir, Maung Bandung mendapat satu poin usai bermain imbang dengan Semen Padang, pada pekan ke-10 Liga 1 2024-2025.
Selanjutnya, Persib pun berhasil mencatatkan kemenangan perdana di ajang AFC Champions League (ACL) Two 2024-2025, setelah mengalahkan Lion City Sailors, di matchday ke-4.
Kemenangan tersebut sekaligus membuat Maung Bandung memperpanjang rekor tak terkalahkan di dua laga beruntun.
“Kami tidak kalah dalam beberapa laga terakhir, di liga kami belum pernah kalah dan di dua laga AFC juga kami tidak kalah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tambah Bojan, kondisi moril skuad Maung Bandung tengah bagus di masa jeda kompetisi kali ini.
“Jadi sekarang kondisi moril pemain semakin membaik,” jelas mantan pelatih Kuala Lumpur City FC tersebut.
Sempat diliburkan beberapa hari, Marc Klok dan kawan-kawan sudah mulai kembali berlatih di masa jeda kompetisi.
Menurut Bojan, dengan adanya agenda FIFA matchday ini memberikan keuntungan tersendiri bagi skuad Maung Bandung.
Pasalnya, Pangeran Biru memiliki waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Resmi! Persib Ajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Lawan Bali United ke LIB, Ini Alasannya
“Ya tentu saja ini bagus kami bisa memiliki waktu persiapan lebih panjang,” ucap pelatih asal Kroasia tersebut.
Namun, saat ini Bojan masih berfokus kepada pemulihan kondisi kebugaran anak asuhnya di masa jeda kompetisi.
Apalagi sebelumnya, Maung Bandung telah menjalani jadwal pertandingan yang super padat.
“Kami bisa melakukan recovery setelah melakukan banyak pertandingan,” kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Karena tim baru menjalani banyak laga dan tim perlu waktu untuk memulihkan kondisi,” pungkasnya.***