HALOSMI.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025 di Gelanggang Olahraga Cisaat pada Kamis 26 Juni 2026. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten dan Kota Sukabumi, menunjukkan sinergi kuat dalam memerangi peredaran gelap narkoba.
Kegiatan HANI tahun ini mengusung tema “Memutus rantai peredaran gelap narkoba melalui pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut sejalan dengan pesan kampanye global “Break the Cycle #StopOrganizedCrime”, yang secara tegas menyerukan untuk mengakhiri lingkaran gelap perdagangan narkoba yang terorganisir.
Berbagai pejabat penting turut hadir dalam acara ini, termasuk Wakil Walikota Sukabumi, Asda 1 Kabupaten Sukabumi, Kepala Kesbangpol Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, KBO Sat Narkoba Polres Sukabumi, Dandim 0607 Kota Sukabumi, Kalapas Sukabumi, Kalapas Warungkiara Sukabumi, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Sukabumi, dan Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam penanggulangan masalah narkoba.
Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Dr. Yuhernawa dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.
“Momentum Hari Anti Narkotika Internasional ini diharapkan dapat menggugah berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif,” ujarnya.
“Kita harus bersatu padu, mulai dari edukasi, kampanye media sosial, program komunitas, hingga layanan dukungan untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas dari narkoba,” tegas Yuhernawa menambahkan.
Peringatan HANI 2025 ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Dengan strategi yang komprehensif, mulai dari pencegahan, rehabilitasi, hingga pemberantasan, diharapkan cita-cita Indonesia Emas 2045 yang bebas dari ancaman narkoba dapat terwujud. (***)
