1. Relaksasi
Saat menonton film, seseorang akan memutus hubungan dengan lingkungannya untuk beberapa saat. Dia akan aktif terlibat dalam film yang ditonton dan membiarkan pikiran yang rumit, menjadi memudar. Terlebih jika film yang ditonton adalah bergenre komedi atau musikal.
2. Refleksi Budaya/Sosial
Diketahui bahwa film membawa kesadaran terhadap topik-topik sosial. Hal ini bisa menggugah pikiran dan memengaruhi seseorang yang menonton.
Misalnya, menyaksikan suatu budaya, sudut pandang, atau latar belakang lain yang bisa memberikan pengaruh besar pada penonton film. Pada gilirannya, ini akan menciptakan pengalaman refleksi sekaligus pengalaman pendidikan bagi penonton.
3. Mengolah Emosi
Film memiliki efek katarsis, yang memungkinkan penonton merasakan emosi yang kuat melalui suatu aktivitas.
Maka dari itu, menonton film bisa bermanfaat bagi mereka yang kesulitan mengekspresikan emosi, karena film dapat dengan mudah membuat mereka tertawa, menangis, atau mengalami suatu emosi.
4. Memicu Kelegaan
Emosi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Tak jarang, emosi menjadi tidak stabil karena sulit mengontrol persoalan yang sedang dipikirkan atau dihadapi.
Dalam hal ini, menonton film bisa membuat emosi relaks dan nantinya bisa dikontrol ulang menjadi lebih tertata. Menonton film juga dikatakan bisa membuat stres menurun.
Misal saat menonton horor, stres sementara akan melepaskan kortisol, yang secara otomatis bertemu dengan dopamin, setelah stres tersebut hilang. Rollercoaster emosional yang bisa bermanfaat bagi penonton.
5. Termotivasi
Menurut pakar, karakter fiksi dalam film dapat bertindak sebagai agen motivasi. Misalnya, saat ada karakter ikonik yang disukai, hal ini dapat memengaruhi penonton. Pengalaman yang dihadapi tokoh dalam melewati kesulitan juga bisa menginspirasi penontonnya.
Nah itulah manfaatnya, semoga membantu.