Benarkah! Deretan Hidangan Ini Pembawa Keberuntungan saat Perayaan Imlek?

HALOSMI.ID- Perayaan Imlek di 2025 akan berlangsung pada Sabtu, 29 Januari mendatang. Perayaan ini juga menandai dimulainya Tahun Ular Kayu dalam kalender China. Dan katanya beberapa hidangan ini pembawa keberuntungan saat perayaan Imlek benarkah?

Imlek akan dirayakan selama 16 hari. Perayaan diawali dengan malam tahun baru hingga berakhir pada perayaan Cap Go Meh.

Dalam tradisi China, makanan menjadi salah satu elemen penting dalam perayaan ini. Hidangan yang disajikan tidak hanya sekadar lezat, tetapi juga sarat makna, mencerminkan doa untuk keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.

Berikut adalah 12 makanan yang konon bisa membawa keberuntungan sepanjang tahun yang harus dikonsumsi saat perayaan Imlek.

1. Dumpling (jiaozi) jadi simbol kekayaan

Dumpling atau jiaozi memiliki bentuk yang menyerupai batangan perak zaman kuno. Makanan ini melambangkan kemakmuran dan rezeki yang melimpah.

Mengutip laman China Highlights, semakin banyak dumpling yang dimakan saat malam tahun baru, semakin banyak keberuntungan yang didapat sepanjang tahun.

Dumpling biasanya berisi campuran daging cincang dan sayuran seperti babi, ayam, udang, atau daging sapi. Semuanya kemudian dibungkus dalam kulit tipis lalu dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng.

2. Kue keranjang (niangao) jadi simbol kenaikan dan kemajuan

Kue keranjang atau niangao adalah kue yang terbuat dari tepung ketan. Kue ini melambangkan kemajuan dan peningkatan di berbagai aspek kehidupan.

Dalam bahasa China, ‘niangao’ berarti ‘naik lebih tinggi dari tahun ke tahun’. Kue manis ini biasanya dibuat dengan campuran gula, kurma merah, dan kacang.

3. Ikan utuh (yu) jadi simbol kelimpahan

Hidangan ikan utuh selalu hadir di meja makan perayaan Imlek, melambangkan kelimpahan dan kesejahteraan. Ikan dimasak utuh dengan kepala dan ekor sebagai simbol kehidupan yang lengkap dan harmoni keluarga.

Cara penyajiannya sering dikukus dengan jahe, bawang putih, dan saus kecap.

Menariknya, ikan yang disajikan tidak boleh dihabiskan. Menyisakan ikan berarti rezeki dan keberuntungan akan berlimpah sepanjang tahun.

4. Lumpia (chunjuan) jadi simbol kemakmuran

Hidangan ini terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan sayuran, daging, atau isian manis, lalu digoreng hingga renyah. Lumpia sangat populer, terutama di wilayah China Selatan, seperti Shanghai dan Guangdong.

Lumpia yang berwarna keemasan setelah digoreng konon jadi simbol kemakmuran karena melambangkan tumpukan emas.

5. Bola-bola nasi (tangyuan) jadi simbol kebersamaan keluarga

Tangyuan berbentuk bulat sempurna, melambangkan keharmonisan keluarga dan harapan untuk selalu bersama.