Idealnya, tingkat kelembapan tidak melebihi 50% sepanjang hari. Karena tingkat kelembapan bisa berubah dalam hitungan jam, sebaiknya periksa secara berkala dengan alat pengukur kelembapan (hygrometer). Jika diperlukan, gunakan dehumidifier, terutama di musim hujan atau saat cuaca lembap.
Berikut beberapa langkah pencegahan pertumbuhan black mold yang bisa dilakukan di rumah:
1. Periksa rumah secara rutin untuk melihat tanda-tanda kebocoran, kerusakan akibat air, atau jamur.
2. Bersihkan kamar mandi secara berkala dan segera atasi jamur atau lumut begitu mulai terlihat.
3. Gunakan kipas hisap di dapur dan kamar mandi, atau buka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara.
4. Pasang AC dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) untuk membantu menyaring spora jamur dari udara.
5. Tambahkan zat antijamur ke dalam cat untuk mencegah pertumbuhan jamur pada dinding dan plafon.
6. Hindari penggunaan karpet di area lembap seperti dapur, kamar mandi, dan basement.
7. Singkirkan buku, koran, atau majalah lama yang mudah berjamur jika terkena lembap.
8. Jika terjadi banjir, segera keringkan semua perabot lembut dan bersihkan barang-barang yang basah dengan produk pembersih jamur.
9. Buang karpet yang rusak akibat banjir untuk mencegah pertumbuhan jamur lebih lanjut.
Tips Tambahan untuk Mencegah Alergi Jamur
Untuk mengurangi risiko atau gejala alergi akibat black mold, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
1. Tutup jendela pada malam hari jika udara luar terasa dingin atau lembap untuk mencegah kelembapan masuk.
2. Gunakan masker saat bersih-bersih di area berisiko tinggi.
3. Hindari keluar rumah setelah hujan, saat cuaca lembap, atau ketika jumlah spora jamur di udara sedang tinggi.
Jika Anda bekerja di lingkungan industri atau sedang membersihkan rumah setelah bencana alam, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri lengkap seperti masker, sarung tangan, dan pakaian pelindung saat menangani jamur.