Sesar yang ada di Jawa Barat dan beberapa melewati Jabodetabek hadir karena tumbukan lempeng tektonik Indo-Australia di selatan Pulau Jawa. Tumbukan ini berlangsung setiap saat dan kemudian menyebar dan dikonversi menjadi energi kinetik.
Sesar ini biasanya bergerak di bidang-bidang daerah tanah lunak atau lemah. Jawa Barat memiliki sejumlah sesar aktif dan kecil yang sudah dipetakan.
Namun, tetap harus waspada karena potensi sesar yang belum terpetakan juga bisa menimbulkan gempa bumi di kemudian hari.
Itulah penjelasannya yang kami rangkum dari CNBC semoga membantu.