HALOSMI.ID – Tim Siap Jaga Laksanakan Dua Puluh Empat Jam (Sigalak Tajam) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi terus berupaya melakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang. Hal itu, dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi bencana alam.
Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah, menjelaskan tujuan pemangkasan pohon yang dilakukan secara rutin itu untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang. Alhasil, sepanjang Januari hingga Oktober terdapat 104 pohon yang dilakukan pemangkasan.
“Kebanyakan pemangkasan pohon dilakukan dari mulai wilayah Degung sampai Bencang dan belokan Karamat,” kata Fajar kepada awak media, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, pohon yang dipangkas ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti kondisi pohon yang sudah tua atau pohon rindang yang dapat berpotensi tumbang saat diterpa hujan dan angin.
“Pemangkasan pohon ini dilakukan secara hati-hati dan dengan memperhatikan faktor keselamatan, baik bagi tim yang melakukan pemangkasan maupun bagi warga sekitar,” ungkapnya.
Selain itu, pemangkasan pohon juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, guna meminimalkan risiko terhadap lingkungan sekitar.
“Kami siap untuk terus menjaga dan melaksanakan tugas dengan baik, termasuk dalam hal pemangkasan pohon untuk mitigasi bencana alam,” cetusnya.
Pihaknya, berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kenyamanan dan keselamatan warga serta menjaga keindahan lingkungan Kota Sukabumi.
“Diharapkan dengan adanya pemangkasan pohon ini, potensi risiko bencana alam dapat dikurangi, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan tenteram saat musim hujan tiba,” pungkasnya. (***)