Kebiasaan ini semakin mengikat mereka pada arus informasi dan hiburan digital yang terus berkembang.
Brain Rot, Istilah Paling Populer di 2024
Kementerian Kesehatan juga menyoroti terkait kebiasaan terlalu lama menggunakan media sosial. Pasalnya hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan otak.
Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, apakah kebiasaan ini benar-benar bisa merusak otak hingga disebut membusuk?
“Kelamaan scroll sosmed seberpengaruh buruk itu kah untuk kesehatan otak kita? Bisa sampai membusuk??,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi Kemenkes RI.
Istilah Brain Rot populer pada tahun 2024 dan terpilih sebagai Oxford Word of the Year. Brain rot didefinisikan sebagai kemerosotan kondisi mental atau intelektual seseorang, khususnya akibat konsumsi berlebihan terhadap konten daring.
Dilansir dari, Oxford University Press (OUP), para ahli bahasa Oxford mencatat, istilah ‘brain rot’ semakin populer pada tahun ini, terutama dalam membahas dampak konsumsi berlebihan terhadap konten daring berkualitas rendah, khususnya di media sosial. Penggunaannya meningkat hingga 230% antara tahun 2023 dan 2024.
Presiden Oxford Languages, Casper Grathwohl menyampaikan, istilah brain rot menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat terhadap dampak media sosial, melanjutkan tren kata tahun sebelumnya, ‘rizz’.
Ia juga menyoroti generasi muda menunjukkan kesadaran diri yang jenaka tentang dampak negatif media sosial yang mereka konsumsi.
“Saya juga merasa menarik bahwa istilah ‘brain rot’ justru diadopsi oleh Gen Z dan Gen Alpha, komunitas yang paling aktif dalam menciptakan dan mengonsumsi konten digital yang istilah ini rujuk,” ujarnya
Demikian penjelasan yang kami rangkum dari sumber lain, apakah kalian termasuk gen z diatas?