HALOSMI.ID- Pada Dasarnya, Sistem imun berperan sebagai benteng pertama melawan infeksi, virus, dan penyakit. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang tampak sehat justru bisa memberi dampak negatif pada sistem pertahanan tubuh kita salah satunya adalah terlalu bersih, kok bisa ya?
Nah, Tak sedikit orang yang berusaha menjaga imun dengan cara-cara yang dianggap ‘baik’ secara umum, seperti rajin minum suplemen atau menjaga kebersihan secara ekstrem.
Akan tetapi menurut para ahli gizi dan kesehatan, ada hal yang selama ini dianggap sehat namun justru bisa merusak keseimbangan sistem imun kita.
Kebiasaan yang bisa menurunkan kekebalan tubuh, apa saja?
1. Diet rendah lemak
Banyak orang menganggap diet rendah lemak adalah kunci hidup sehat. Tapi, menghindari lemak secara ekstrem justru bisa membuat tubuh kekurangan lemak sehat yang dibutuhkan sistem imun.
Lemak sehat seperti yang terdapat pada minyak zaitun, alpukat, ikan berlemak seperti salmon dan sarden, serta kacang-kacangan, berperan penting dalam respon imun.
Kandungan omega-3 dan omega-6 dalam lemak sehat membantu tubuh memproduksi senyawa yang mengatur reaksi imun terhadap infeksi atau cedera. Sebaiknya, tak perlu takut lemak, selama yang dikonsumsi adalah jenis yang tepat.
2. Terlalu bersih
Menjaga kebersihan memang penting, tapi terlalu bersih juga bisa berdampak buruk bagi sistem imun. Teori hygiene hypothesis menyebut bahwa minim paparan terhadap kuman sejak kecil justru membuat sistem imun tidak berkembang dengan baik.
Terlalu sering menggunakan pembersih antibakteri atau mensterilkan segala hal bisa membuat tubuh ‘kurang latihan’ mengenali patogen. Akibatnya, imun menjadi terlalu reaktif terhadap hal-hal sepele, yang berpotensi memicu alergi atau gangguan autoimun.
Bukan berarti Anda harus hidup jorok. Tetap cuci tangan dan jaga kebersihan, namun tidak perlu terobsesi untuk mensterilkan semua permukaan setiap saat.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga memang bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat. Tapi bila dilakukan secara berlebihan tanpa waktu istirahat yang cukup, justru bisa menekan sistem imun.
Saat tubuh dipaksa latihan berat terus-menerus, kadar hormon stres seperti kortisol bisa meningkat, yang pada akhirnya melemahkan kerja sel imun.
Selain itu, olahraga ekstrem juga bisa menyebabkan peradangan dan mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus, padahal kesehatan usus sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh.
Kuncinya adalah keseimbangan: olahraga rutin dengan intensitas sedang yang diselingi dengan waktu pemulihan yang cukup.