Ini Etika yang Perlu Dilakukan Ketika Bertemu Teman dan Keluarga saat Lebaran

HALOSMI.ID- Guys, Sebentar Lagi Lebaran akan Tiba Momen Ini paling di Tunggu oleh banyak orang. Nah saat bertemu teman dan keluarga kita harus sopan santu. Tapi kenyataannya? Masih segelintir orang yang paham bagaimana beretika yang baik kepada orang lain.

Berikut ini terdapat 3 etika terbaik yang perlu dilakukan ketika bertemu teman dan keluarga. Ketiganya masih suka diabaikan oleh orang-orang, termasuk diri kita sendiri.

1. Jangan Sibuk dengan Ponsel Sendiri

Seberapa sering percakapan terhenti karena kamu, teman, atau keluarga tiba-tiba mengeluarkan ponsel dan berselancar di social media, seperti Instagram? Bagi sebagian orang mungkin tidak apa-apa. Namun, tindakan tersebut bisa mencerminkan etika yang buruk.

Mengabaikan orang lain yang sedang diajak bicara untuk melihat ponsel, bahkan asik dengan ponselnya sendiri disebut juga dengan phubbing.

Phubbing bisa memicu keterputusan dan berkurangnya keintiman dalam hubungan.

Jika kamu berfokus pada ponsel, kamu mengisyaratkan bahwa apa pun yang dibaca dan ditonton lebih penting daripada orang yang ada di depanmu.

Terus-menerus menggunakan ponsel dapat membuat kita kehilangan momen-momen bersama orang tercinta. Seiring waktu, phubbing dapat mengakibatkan meningkatnya kecemasan, rasa canggung, dan depresi.

Memeriksa ponsel itu wajar, semua orang melakukannya. Namun, perlu dibatasi ketika sedang bersama orang lain. Jangan sampai lawan bicara merasa diabaikan atau tidak aman dalam kebersamaan itu.

2. Utamakan Quality Time, Bukan Foto-foto

Masih berkutat dengan ponsel. Pernah mengalami kumpul-kumpul bersama keluarga dan teman tetapi tidak merasakan kehangatan? Terkadang, kegiatan foto-foto lebih dominan ketimbang quality time yang sesungguhnya. Saling berbagi dan mendengarkan cerita masing-masing.

Tidak salah mengoleksi banyak foto saat bertemu. Namun, jangan lupa tujuan utama dari pertemuan, yaitu menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan.

Quality time dianggap sebagai landasan hubungan yang sehat dan memuaskan. Ini lebih dari sekadar kehadiran fisik. Ini melibatkan pemberian perhatian yang penuh, terlibat dalam kegiatan yang bermakna, dan mendorong hubungan emosional yang mendalam.

3. Menghargai Privasi

Setiap orang pasti menerapkan boundaries pada dirinya sendiri. Ada hal yang bisa dibagi bersama orang lain dan lebih baik disimpan untuk dirinya sendiri.

Ketika bertemu teman dan sanak keluarga jangan terlalu kepo dengan kehidupannya. Apalagi menanyakan sesuatu yang sensitif. Pahami terlebih dahulu karakter lawan bicara sebelum melontarkan banyak pertanyaan.