Memang Ada Bandara Terkecil di Dunia? Yuk Simak Daftarnya!

HALOSMI.ID- Bandara biasanya identik dengan landasan pacu panjang, terminal besar, dan ribuan penumpang yang lalu lalang setiap harinya. Namun, ternyata tidak semua bandara memiliki skala sebesar itu loh. Beberapa bandara di dunia justru berukuran kecil, baik dari segi landasan pacu, kapasitas penumpang, maupun fasilitasnya.

Meski mungil, bandara-bandara ini tetap memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas suatu wilayah, terutama bagi daerah terpencil atau yang memiliki kondisi geografis menantang.

Lantas, bandara mana saja yang menjadi paling terkecil di dunia?

1. Juancho E. Yrausquin Airport

Juancho E. Yrausquin Airport yang terletak di Pulau Saba, Karibia, memegang rekor sebagai bandara dengan landasan pacu terpendek di dunia, yaitu hanya 400 meter. Dengan panjang yang kurang dari setengah kilometer, hanya pesawat kecil yang bisa mendarat di sini.

Windair adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani bandara tersebut dan hanya mengoperasikan dua penerbangan harian ke Saint Martin dan Saint Eustatius, yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit.

Yang membuatnya menantang adalah lokasi bandara berada di atas tebing, dengan lautan di kedua ujung landasan pacu. Alhasil, pilot yang mendarat di bandara ini harus sangat terampil karena tidak ada ruang untuk kesalahan, sedikit saja meleset, pesawat bisa jatuh ke laut atau menabrak tebing di sekitarnya.

2. Morgantown Municipal Airport

Dengan panjang landasan pacu hanya sekitar 800 meter, Morgantown Municipal Airport di West Virginia, Amerika Serikat, menjadi bandara kecil yang tetap memiliki jadwal penerbangan rutin.

Namun, bandara ini hanya dilayani oleh satu maskapai penerbangan komersial, yaitu United Airlines dengan tujuan penerbangannya dua kota, yaitu Clarksburg dan Bandara Internasional Washington Dulles di Washington DC. 

Keunggulan utama bandara ini adalah lokasinya yang strategis untuk perjalanan bisnis dan pendidikan, terutama karena dekat dengan West Virginia University. Selain itu, bandara ini memiliki kafe, tempat parkir mobil, hingga Wi-Fi gratis.

3. Barra Airport

Selain menjadi bandara terkecil, Barra Airport di Skotlandia juga termasuk salah satu bandara paling unik di dunia. Hal itu karena landasan pacunya bukan aspal atau beton, melainkan pantai berpasir. Terletak di Pulau Barra, bandara ini hanya beroperasi saat air laut sedang surut, karena ketika pasang, landasannya benar-benar tertutup air.

Waktu penerbangan didasarkan pada pasang surut, sehingga bandara ini hanya buka dari Senin sampai Jumat selama maksimal 2,5 jam setiap hari. Meski begitu, Bandara Barra menyediakan semua fasilitas dasar, seperti layanan penyewaan mobil, tempat parkir, dan layanan lainnya.

Karena keunikannya, Barra Airport tidak hanya menjadi fasilitas transportasi, tetapi juga destinasi wisata bagi para pencinta penerbangan yang ingin merasakan pengalaman mendarat di landasan alami yang tak biasa.

4. Moshoeshoe I International Airport

Moshoeshoe I International Airport adalah bandara utama di Lesotho, negara kecil yang terletak di wilayah Afrika Selatan. Bandara ini memiliki dua landasan pacu utama, dengan yang terpanjang hanya sekitar 3.200 meter, cukup untuk melayani pesawat berukuran sedang.

Meski berstatus bandara internasional, fasilitasnya terbilang sangat sederhana. Jumlah penerbangan pun tidak banyak, dengan sebagian besar rute menghubungkan Lesotho ke Johannesburg, Afrika Selatan. 

Karena letaknya di negara yang penuh dengan pegunungan, bandara ini sering menghadapi tantangan cuaca seperti angin kencang dan kabut tebal yang membuat pendaratan menjadi lebih sulit.

Namun, bagi penduduk Lesotho, bandara ini tetap penting karena merupakan satu-satunya gerbang udara yang menghubungkan negara tersebut dengan dunia luar.

5. Tenzing-Hillary Airport

Tenzing-Hillary Airport tidak cuma masuk dalam daftar bandara terkecil di dunia. Lebih dari itu, bandara yang terletak di Lukla, Nepal, ini juga sering disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia karena dibangun di lereng pegunungan Himalaya.

Yang membuatnya lebih ekstrem adalah kemiringan landasan pacunya yang membantu pesawat memperlambat laju saat mendarat dan mempercepat saat lepas landas.

Selain itu, karena dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan cuaca yang sering berubah tiba-tiba, bandara ini menjadi salah satu yang paling sulit didarati.

Meskipun berisiko, bandara ini tetap menjadi pintu gerbang utama bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Everest. Hampir semua wisatawan yang ingin menuju base camp Everest harus melewati bandara ini terlebih dahulu.

Jadi, itulah sejumlah bandara terkecil di dunia. Ada yang sudah pernah kamu datangi langsung?