HALOSMI.ID- Guys, Kabar Baik Nih Bagi Kalian yang memiliki gangguan mental. Nah Baru-baru ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan skema cek kesehatan jiwa atau mental masuk di dalam program cek kesehatan gratis yang diinisiasi Kemenkes.
Ia mengatakan cek kesehatan jiwa ini juga akan menyasar kalangan anak-anak pelajar.
“Mungkin yang baru-baru misalnya skrining jiwa, kan dulu kita nggak pernah skrining tuh karena skrining jiwa tuh mulai anak sekolah SD udah kita skrining. Karena kita juga hasil survei kesehatannya terakhir ya, ternyata banyak, satu dari 10 kita punya gangguan anxiety atau depresi, jadi itu kita skrining juga,” ucap Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 5 Februari.
Budi mengatakan cek kesehatan kejiwaan hanya sebatas pada skrining atau pemeriksaan awal. Todak sampai tingkat diagnosa dan pengobatan lanjut.
“Kalau skrining itu periksa apakah ada ciri-ciri apa nggak. Sesudah skrining, baru didiagnosa, kalau diagnosa butuh benar-benar tuh ahlinya, nanti baru diobati,” ujarnya.
Budi menyatakan program cek kesehatan gratis akan dimulai pada Senin 10 Februari pekan depan dengan menyasar 280 juta penduduk.
Ia mengatakan warga bisa mengakses program ini ketika bertepatan saat hari ulang tahunnya masing-masing. Pemerintah telah menyiagakan 10 ribu Puskesmas hingga 15 ribu klinik untuk melaksanakan program ini.
“Nah khusus yang usia sekolah, itu dilakukannya bukan pada saat ulang tahun, tapi pada saat masuk sekolah. Pada saat masuk sekolah dilakukannya di sana. Kenapa? Supaya enggak penuh Puskesmas,” kata dia.
Wah, kalo gini sih gak perlu mahal-mahal lagi ya untuk cek kesehatan mental!