Tekno  

Begini Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Tambah Cuan!

HALOSMI.ID- Di era digital seperti sekarang, media sosial sudah berkembang menjadi lebih sekadar platform untuk berbagi informasi atau cerita. Sekarang, media sosial bahkan menjadi tools yang efektif untuk tambah cuan, baik dengan membuka bisnis online, promosi produk, sampai menjadi konten kreator.

Dengan kemudahan menjangkau audiens yang luas serta akses yang lebih baik, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk memperluas pasar, membangun merek, atau bahkan menggunakannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Dengan adanya kreativitas, konsistensi, dan pemahaman tentang target audiens, kamu bisa sukses mengoptimalkan media sosial yang kamu miliki untuk tujuan finansial. Berikut caranya agar kamu makin cuan di tahun 2025 ini.

1. Jual Produk dan Layananmu Sendiri

Sebagai seorang konten kreator, kamu bisa menghasilkan uang dari media sosial dengan menawarkan produk atau layanan yang kamu miliki.

Cara ini memungkinkan kamu untuk memperoleh penghasilan tambahan sambil memberikan keuntungan kepada audiens yang aktif engage dengan akunmu, sekaligus memberi kamu kendali penuh atas logistik dan stok, apalagi jika kamu menggunakan metode dropshipping.

Meski begitu, sebelum kamu mantap berjualan produk atau layanan tertentu, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan bidangmu dan minat audiens target.

Misalnya, jika kamu adalah seorang fotografer, maka kamu bisa menawarkan jasa layanan foto atau editing melalui akun media sosialmu. 

Untuk memudahkan orang lain menemukan produk atau layanan yang kamu jual, kamu bisa memanfaatkan fitur belanja bawaan yang disediakan beberapa media sosial, contohnya seperti Instagram yang menyediakan Instagram Shop yang bisa kamu gunakan sebagai etalase virtual yang menampilkan produkmu langsung di profil.

Selain itu, kamu juga bisa membuat postingan dan Stories yang bisa langsung dibeli, seperti menggunakan tag produk untuk highlight item tertentu di postinganmu. Saat audiens mengetuk tag tersebut, mereka akan melihat detail produk dan bisa langsung membelinya.

2. Jual Produk Digital

Produk digital adalah suatu aset atau produk tidak berwujud secara fisik, tapi bisa diunduh atau diakses secara online sehingga kamu tidak perlu repot mengatur dan mengelola soal persediaan fisik, pengiriman, atau stok.

Dengan membuat dan menjual produk digital, kamu dapat membagikan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang kamu miliki sambil menghasilkan passive income.

Tentu saja, sebelum membuat dan menjual produk digital, kamu perlu memikirkan soal keterkaitan produk tersebut dengan bidang keahlianmu, minat audiens, dan kebutuhan mereka. 

Produk digital yang bisa kamu buat dan jual seperti ebook, planner, worksheet, template yang bisa dicetak, tracker seperti trackerkeuangan dan kebiasaan, preset Lightroom, kursus atau workshop online, font, dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa menjual produk kesenianmu secara digital yang disukai banyak orang, seperti digital scrapbook dan kamu jual sebagai template untuk audiens.

3. Buka Kursus atau Kelas

Jika kamu memang sudah memiliki personal branding sebagai content creator di Instagram, kamu mungkin telah menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidangmu.

Kamu bisa membagikan keterampilan yang kamu miliki ini melalui online course untuk memonetisasi akun media sosialmu sekaligus memberikan manfaat bagi audiens.

Kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada di Instagram seperti Instagram Reels untuk mengundang audiens yang kamu miliki untuk mendaftar atau menyalakan pemberitahuan saat kursus diluncurkan.

Setelah merilis online course tersebut, kamu bisa memanfaatkan Instagram untuk mempromosikannya sekaligus menarik calon peserta baru, contohnya dengan membuat postingan, Stories, dan Reels yang menyoroti manfaat kursus yang kamu selenggarakan, membagikan testimoni dari peserta, serta memberikan cuplikan di balik layar dari isi kursus yang kamu kembangkan.

4. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah salah satu cara yang populer bagi content creator di Instagram atau media sosial lainnya untuk menghasilkan uang dari pengaruh mereka sekaligus mendapatkan penghasilan pasif.

Bagi kamu yang ingin melakukannya, kamu akan mempromosikan produk atau layanan dari beberapa merek sebagai afiliasi dan akan memperoleh komisi untuk setiap penjualan atau lead yang dihasilkan melalui tautan afiliasi unik atau kode promo yang kamu bagikan.

Kamu juga bisa mulai membuat situs web pribadi, karena penting untuk meningkatkan trafik dan monetisasi website itu melalui iklan. Tidak hanya itu, situs web pribadi ini juga memungkinkan kamu membangun hubungan langsung dengan audiens.

Untuk sukses dalam affiliate marketing di Instagram, kamu bisa mulai meletakkan tautan atau link di bio Instagram karena sangat strategis untuk mempromosikan link afiliasimu Kamu juga bisa memasukkan link afiliasi di Stories, atau menggunakan stiker Link untuk memudahkanmu mempromosikan produk afiliasi yang kamu bagikan.

Kamu juga bisa lebih kreatif meningkatkan penjualan dengan membagikan kode promo di captionpostingan Instagram.

5. Jual Merchandise Fisik atau Print on Demand

Bagi kamu yang sudah mengembangkan personal branding yang kuat di media sosial, mungkin sudah banyak followers-mu yang sangat engage denganmu. Mereka, bisa jadi ingin menunjukkan minat mereka untuk mendukung kamu yang telah menjadi content creator.

Oleh karena itu, kamu bisa mulai mempertimbangkan menjual merchandise-mu sendiri, seperti membuat t-shirt, topi, tas seperti tote bag, stiker, dan sebagainya yang menggunakan frase yang unik dari kamu dan sangat berhubungan dengan komunitasmu.

6. Monetisasi Konten di Instagram dengan Fitur Subscription

Seperti Patreon, kini kreator di Instagram memiliki pilihan untuk memonetisasi konten eksklusifnya. Fitur ini disebut dengan nama Instagram Subscriptions dan akan memudahkanmu untuk mendapatkan penghasilan hanya dari konten Reels atau feed.

Menurut laporan TechCrunch, kreator bisa memilih di antara delapan tingkat harga untuk konten Subscription, mulai dari 0,99 USD atau sekitar Rp16 ribu, hingga 99,99 USD atau sekitar Rp1,6 juta per bulan.

Hal ini tentu sangat memudahkanmu mendapat uang sehingga jangan sampai kamu lewatkan. Tidak hanya itu, fitur ini juga bisa langsung dilakukan melalui aplikasi Instagram jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mulai menghasilkan uang lewat media sosial mulai dari sekarang.

7. Kerja Sama dengan Brand

Kamu tentu sudah sering melihat postingan bersponsor saat scrolling di feed media sosial, salah satunya seperti Instagram. Saat ini, konten bersponsor memang menjadi cara utama bagi para kreator untuk menghasilkan uang di Instagram. 

Melalui kerja sama dengan brand, kreator dan influencer mendapatkan keuntungan finansial, sementara brand mampu memperluas pasar hingga ke pengikutinfluencer.

Jika kamu tertarik dengan kerja sama berbayar melalui kemitraan bersama brand, kamu perlu membuat landing page atau portofolio yang dapat menampilkan karya atau konten yang kamu jual kepada brand.

Hal itu bisa meliputi jenis konten yang kamu buat, berapa views atau komentar yang dihasilkan, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan kesesuaian brand dengan niche dan nilai yang kamu yakini selama ini. Hal ini agar pengikutmu di media sosial mampu mempercayai rekomendasi produk yang kamu bagikan, jadi penting untuk bermitra dengan brand yang selaras dengan audiens targetmu.

8. Kolaborasi dengan Influencer dan Kreator Lain

Bekerja sama dengan influencer dan kreator lain yang sesuai dengan niche akun media sosialmu tidak hanya cara yang baik untuk menarik dan melibatkan followers baru, tapi juga peluang sempurna bagi kamu untuk menghasilkan uang tambahan.

Dengan berkolaborasi, kamu bisa mendapatkan peluang untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar dan sayang untuk dilewatkan. Kamu bisa mulai meluncurkan produk bersama, kursus online, hingga mengadakan giveaway. 

9. Melakukan Live Streaming

Saat ini sudah banyak media sosial yang memudahkanmu untuk melakukan live streaming sehingga kamu bisa terhubung dengan audience lebih dekat, contohnya seperti Instagram dan TikTok.

Instagram memiliki fitur Live Badges yang mengizinkan kreator untuk memonetisasi konten siaran langsung mereka dan mendapatkan dukungan langsung dari followers. 

Selain itu, di TikTok juga ada fitur serupa. Hal ini bisa dilakukan dengan cara penonton live streaming membeli koin TikTok, kemudian mengirimkan hadiah virtual kepada kreator yang dibeli menggunakan koin tersebut.

Setelah itu, kreator bisa mengonversi hadiah itu  menjadi diamonds. Diamonds inilah yang bisa kamu tukarkan menjadi uang tunai setelah mencapai jumlah minimum tertentu.

Nah itulah 9 cara yang bisa kalian coba untuk memanfaatkan media sosial kalian, selamat mencoba.