HALOSMI.ID- Imlek merupakan perayaan tahun baru yang dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa di seluruh dunia. Dalam bahasa Mandarin, perayaan ini disebut sebagai Chun Jie yang berarti “Festival Musim Semi”. Perayaan Imlek Identik dengan warna merah dan emas kok bisa ya?
Ketika perayaan Imlek, kamu dapat melihat berbagai pernak-pernik dan ornamen yang terpasang di rumah atau jalan dengan nuansa serba merah dan emas. Mulai dari lampion, angpao, lukisan, topeng, hingga hiasan dinding yang tergantung.
Namun, mengapa warna merah dan emas identik dengan Imlek? Apa memiliki makna khusus di dalamnya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Arti Warna Merah dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Dalam budaya China, warna merah dianggap sebagai warna spesial karena merupakan simbol keberuntungan. Warna merah melambangkan api serta energi dan menjadi simbol perayaan, keberuntungan, dan kegembiraan.
Warna merah telah menjadi bagian dari berbagai acara ritual, upacara, dan perayaan selama berabad-abad. Mulai dari pernikahan hingga perayaan Tahun Baru Imlek, warna merah juga menandakan kegembiraan dan awal baru yang positif.
Perayaan Imlek identik dengan tradisi pemberian amplop kecil berwarna merah yang disebut “hong bao” (angpao). Angpao biasanya berisikan uang untuk mengucapkan semoga sukses dan mendapat keberuntungan pada tahun mendatang.
Selain makna simbolis dibaliknya, warna merah juga dikaitkan dengan asal-usul legenda “Nian” yang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek. Nian adalah seekor monster yang datang pada saat malam Tahun Baru untuk menyakiti orang-orang dan ternak. Namun, monster itu takut dengan warna merah dan suara bising.
Sejak saat itu, orang-orang mulai mengenakan pakaian serba merah, menghias berbagai ornamen merah, dan menyalakan petasan untuk mengusir monster tersebut.
Arti Warna Emas dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Selain warna merah, perayaan Imlek juga didominasi dengan warna emas. Orang China menganggap warna emas sebagai warna yang sangat membawa keberuntungan.
Selama perayaan Tahun Baru Imlek, warna emas sering digunakan bersama warna lainnya seperti kuning dan merah. Warna ini dianggap melambangkan keberuntungan, kekayaan, kemakmuran, dan nasib yang baik.
Emas juga dikaitkan dengan hidangan khas Imlek, Beauties. Saat perayaan Imlek, orang-orang akan menyantap jiaozi atau pangsit khas Tiongkok. Bentuknya menyerupai uang kuno Tiongkok yang dianggap dapat membawa keberuntungan bagi siapa pun yang menyantapnya.
Jiaozi biasanya diisi dengan berbagai bahan, seperti ayam, sayuran, atau udang.
Kombinasi warna merah dan emas menjadikannya simbol visual yang kuat untuk menyambut awal tahun dengan harapan dan doa terbaik. Oleh sebab itu, warna merah dan emas menjadi warna dominan dalam setiap dekorasi dan simbol perayaan Imlek.
Itulah Informasinya, semoga membantu ya.