HALOSMI.ID- Menjadi Orang Tua Tidaklah Mudah Karena selain dituntut untuk bekerja dan mengurus anak, kita diharuskan untuk memberikan parenting yang baik agar tidak terjadi bad parenting.
Psikolog anak mengatakan mengatakan orang tua harus lebih sabar dan mengerti kondisi anak. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kondisi psikologis anak.
Kebutuhan psikologis anak yang utama adalah diterima, didengarkan, dan dicintai. Jadi kalau ada orang tua sering marah, abusive, pastinya kebutuhan itu tidak terpenuhi dengan maksimal.
Nah Dampaknya, anak bisa jadi memberontak, pemarah juga, melakukan kenakalan-kenakalan remaja karena dampak dari ‘tangki cinta’ yang kering atau kosong.
Menjaga Privacy Keluarga
Di era yang serba digital seperti saat ini, seseorang cenderung lebih mudah untuk membagikan apapun di media sosial. Salah satunya adalah mengumbar masalah keluarga ke publik.
Hal ini dapat berdampak ke kesehatan mental anak. Mereka bisa saja trauma dan kesulitan untuk mendapatkan rasa percaya diri kembali.
Ini bisa memengaruhi self-concept dan self-esteem anak. Apalagi di masa remaja ya, mereka memang lagi sangat mudah dipengaruhi lingkungan sosial.
Anak Adalah Cerminan Orang Tua
Anak akan cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Menurut Rika, hal ini bisa terjadi karena orang tua merupakan figur yang paling dekat dengan anak.
Ini karena setiap hari figur yang dekat dengan anak adalah orang tua. Makannya baik dan buruk dari diri kita (orang tua) secara sadar atau tidak sadar akan diserap oleh anak.
Child grooming atau manipulasi seksual pada anak tentu menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan. Hal ini membuat orang tua wajib memberikan perlindungan yang ketat untuk sang buah hati.
Banyak faktor yang menyebabkan anak bisa terjerumus ke dalam grooming. Utamanya adalah hilangnya sosok orang tua dari kehidupan mereka.
Tanda-tanda Anak Terkena ‘Child Grooming’
Ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi perhatian para orang tua jika anak terindikasi mengalami grooming dari orang dewasa.
Anak punya relasi yang terlalu dekat dan sudah mengarah ke relasi romantis dengan individu dewasa, menuruti perkataan atau permintaan orang tersebut, hingga menutup diri dari orang sekitar dan hanya mau mendengarkan orang tersebut.
Orang tua wajib membangun koneksi yang hangat pada anak jika mereka terindikasi atau bahkan sudah ada di bawah pengaruh groomer. Bantuan seorang profesional juga bisa dipilih terkait kasus ini.
Demikian Penjelasannya, semoga mudah di pahami dan bermanfaat.