HALOSMI.ID- Siapa Sangka Beberapa Konglomerat ini Ternyata Pemilik Jalan Tol yang mungkin kalian pernah melewatinya, siapa saja yang kalian ketahui? Atau belum tau?
Jalan tol merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, mempercepat mobilitas barang dan orang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, bisnis jalan tol juga terbilang menguntungkan lantaran penggunaannya yang luas dan kontinyu.
Namun di balik pembangunan dan pengelolaan jaringan jalan tol yang masif ini, terdapat peran penting para konglomerat dengan visi besar dan investasi strategis.
Melalui perusahaan yang dijalankan, mereka menjadi tokoh di balik layar dalam proses pembangunan, administrasi, hingga pengelolaan.
Siapa saja mereka? Melansir berbagai sumber, berikut beberapa konglomerat pemilik jalan tol di Indonesia:
1. Jusuf Hamka
Jusuf Hamka, juga dikenal dengan panggilan Babah Alun, dikenal sebagai pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya pembangunan dan pengelolaan jalan tol.
Melansir Wikipedia, pria yang lahir dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph ini tidak bertindak sebagai pengurus, melainkan sebagai pemilik manfaat (beneficial ownership) perusahaan tersebut.
Sebagai pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka memimpin pengembangan dan pengelolaan beberapa ruas tol strategis di Indonesia, termasuk Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.
Selain mengelola jalan tol di kawasan Jabodetabek, perusahaannya juga terlibat dalam pembangunan tol-tol lain yang mendukung kelancaran lalu lintas dan distribusi logistik nasional.
Selain memiliki beneficial ownership di Citra Marga, Jusuf Hamka juga sempat menjadi komisaris di beberapa perusahaan, termasuk PT Indosiar Visual Mandiri dan PT Mandari Permai.
Namun, tidak hanya dikenal karena bisnisnya, dia tetapi juga karena jiwa sosialnya yang tinggi dan aktif dalam berbagai kegiatan filantropi.
2. Anthoni Salim
Anthoni Salim yang lahir dengan nama asli Liem Hong Siem, dikenal sebagai pemimpin Grup Salim, konglomerasi bisnis besar yang mencakup berbagai sektor, mulai dari pangan hingga infrastruktur. Anthoni sendiri adalah anak bungsu Sudono Salim yang dikenal sebagai pendiri Salim Group.
Dia ditunjuk sebagai pengganti sang ayah untuk mengelola perusahaan dan berhasil membangun kembali perusahaan yang sempat mengalami kemunduran pada era tahun 1998.
Di bawah kendalinya, Grup Salim tidak hanya menjadi pemain utama dalam industri makanan melalui Indofood, tetapi juga menjadi salah satu raksasa di sektor infrastruktur, terutama jalan tol.