HALOSMI.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menggelar sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) layanan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana kepada Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga saat ini baru ada 18 kelurahan yang sudah terbentuk oleh BPBD Kota Sukabumi menjadi Keltana.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Suhendar, mengatakan bahwa tujuan sosialisasi KIE untuk mensiagakan kesiapan daripada Keltana untuk dapat berperan aktif dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana di wilayah kelurahannya masing-masing.
“Ya jadi mereka akan lebih siaga dan lebih berperan aktif dalam rangka mitigasi ataupun pada waktu saat terjadinya bencana,” ujar Suhendar, kepada HALOSMI.ID, pada Jumat, 20 Desember 2024.
Adapun langkah antisipasi bilamana terjadi bencana di musim penghujan, kata dia, pihaknya tetap selalu berkoordinasi dengan pemangku wilayah atau kelurahan-kelurahan dan juga rutin melakukan monitoring sekaligus melakukan mitigasi. Hal ini dilakukan guna potensi-potensi yang dapat menimbulkan bencana.
“Untuk langkah ke depan kita tetap berkoordinasi dengan pemangku wilayah dan biasa kami mengadakan monitoring setiap harinya juga, dan hal itu kami lakukan juga untuk kegiatan mitigasi bencana,” ungkapnya.
Di musim penghujan saat ini, sambung dia, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, khususnya kebersihan sungai ataupun saluran-saluran yang menjadi tempat aliran sungai. Pasalnya, dimungkinkan tempat-tempat tersebut bisa mengakibatkan terjadinya bencana banjir.
“Masyarakat disarankan untuk tetap menjaga kebersihan, khususnya kebersihan sungai, sebab lokasi tersebut bisa mengakibatkan terjadinya bencana banjir karena terganggunya aliran air oleh sedimen ataupun sampah-sampah yang dibuang sembarangan,” pungkasnya. (***)