HALOSMI.ID- Sebentar lagi Perayaan Natal 2024 akan segera tiba. Gereja Katedral Jakarta masih menjadi salah satu tujuan umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah dan merayakan Hari Raya Natal. Gereja katolik tertua di Indonesia ini terkenal memiliki arsitektur indah yang kental dengan nuansa Eropa, bahkan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Biasanya, selain digunakan sebagai tempat ibadah, sejumlah gereja juga seringkali menjadi destinasi wisata religi lewat bangunannya yang khas meliputi interior dan eksteriornya yang unik.
Mengutip CNN berikut daftar gereja yang memiliki arsitektur unik di Indonesia. Tentunya bisa masuk bucket list untuk liburan Natal di sana. Ada apa saja? Simak!
1. Gereja Katedral Jakarta
Guys pastinya sudah tak asing dengan Gereja Katedral Jakarta kan? Yups, tempat ibadah umat Kristiani ini ternyata memiliki nama resmi berupa De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming atau Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga.
Bangunan Gereja Katedral ini telah berdiri sejak 1901, terhitung kini usianya telah 123 tahun. Meskipun sudah berusia lebih dari 1 abad, bangunan gereja Katolik ini masih berdiri kokoh dengan arsitektur yang elegan nan mewah bergaya neo-gotik yang dipengaruhi oleh budaya Eropa.
Gereja ikonis ini pun masih aktif sampai sekarang dan selalu ramai dikunjungi. Selain itu, Gereja Katedral Jakarta juga menjadi cagar budaya yang bisa dikunjungi wisatawan setiap harinya. Di sini, wisatawan dapat melihat keindahan bangunan dan arsitektur di dalamnya yang begitu menakjubkan.
2. Gereja Santa Maria de Fatima, Jakarta
Unik dan menarik banget! Jika dilihat sekilas, orang-orang akan mengira bangunan gereja Katolik yang berada di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat ini adalah sebuah kelenteng. Namun ternyata itu adalah bangunan Gereja Katolik Santa Maria de Fatima.
Tak heran, bangunan tempat ibadah umat Kristiani ini disebut sebagai salah satu yang paling unik di ibu kota. Nuansa Tionghoa sangat kental lewat arsitekturnya, serta detail ornamen berwarna merah, kuning, dan emas.
Keunikan inilah yang mungkin tidak bisa ditemukan di gereja-gereja lain di Jakarta, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung.
3. Gereja Tua Sikka, Nusa Tenggara Timur
Berada di pesisir pantai selatan Pulau Flores, tepatnya di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Nusa Tenggara Timur, berdiri gagah sebuah bangunan gereja tua yang telah berumur lebih dari satu abad. Namanya Gereja Santo Ignatius Loyola atau dikenal luas sebagai Gereja Tua Sikka.
Bangunan Gereja Tua Sikka sangat eksotis dengan arsitekturnya berupa perpaduan budaya Eropa dan budaya lokal setempat. Adanya ukiran tenun ikat khas Sikka bermotif Wenda di bagian dinding gereja mampu menambah nilai keindahannya.
Gereja ini syarat akan sejarah dan termasuk cagar budaya nasional yang sangat dijaga keberadaannya.
4. Gereja Kepanjen, Surabaya
Diresmikan sejak 1900, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau dikenal juga Gereja Kepanjen dianggap sebagai gereja tertua di Surabaya, Jawa Timur.
Meskipun telah mengalami tiga kali renovasi, gereja yang khas dengan gaya arsitektur Eropa ini tetap mempertahankan keaslian struktur bangunannya di beberapa bagian, salah satunya pada dinding batu bata merah yang diambil dari Eropa.
Berkat gaya arsitekturnya yang unik nan indah, Gereja Kepanjen mendapat penghargaan dari komunitas Pelestarian Arsitektur Surabaya pada 1966. Tak hanya itu, gereja ini juga ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya pada 1998, loh!
5. Gereja Pniel, Bali
Bukan berbentuk menara atau kubah, bangunan Gereja Pniel Blimbingsari di Bali ini bentuknya menyerupai pura, yang tak lain merupakan tempat ibadah umat Hindu. Letaknya ada di Desa Blimbingsari, Jembrana, Bali.
Keunikan Gereja Pniel Blimbingsari terletak pada ornament khas Bali seperti ukiran-ukiran, candi kurung (kori agung), candi bentar, bale kul-kul, serta gaya arsitektur bangunan gereja yang mirip wantilan atau bangunan semi terbuka tanpa adanya tembok penyekat.
Jika kalian ingin merayakan Natal di gereja ini, maka bisa melihat pendeta yang berkhotbah dengan menggunakan pakaian adat khas Bali sambil diiringi musik gamelan tradisional Bali.
6. Gereja Ayam, Magelang
Di Desa Gombong, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdapat sebuah gereja unik berbentuk ayam. Sesuai dengan bentuknya, gereja ini diberi nama Gereja Ayam. Disebut ‘Gereja Ayam’ karena desain bangunannya mirip seekor ayam. Meskipun bentuk sebenarnya adalah burung merpati.
Gereja Ayam ini merupakan ‘rumah ibadah’ di mana di bagian dalam bangunan ini dilengkapi tempat berdoa untuk semua umat, termasuk umat Kristen, Buddha, Hindu, Islam, Katolik dan kepercayaan lainnya.
Tempat ini pun menjadi booming setelah dipakai lokasi syuting film ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’ (AADC 2). Bahkan, kini menjadi salah satu destinasi wisata populer yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat musim liburan.
Berkunjung ke sini, Beauties bisa pergi ke bagian mahkotanya untuk melihat keindahan pegunungan Menoreh dan Candi Borobudur dari kejauhan.
7. Gereja St. Fransiskus Asisi, Berastagi
Di kota Berastagi yang dingin dan sejuk, berdiri megah sebuah Gereja Katolik dengan ornament dan arsitektur budaya Karo. Perpaduan antara budaya dan religi membuat tempat ibadah umat Kristiani ini sangat menarik untuk ditelusuri.
Ruang ibadah yang luas dengan langit-langit yang sangat tinggi dapat memberikan kesan kenyamanan dan kekhusyuan saat beribadah. Selain itu, hamparan luas rumput hijau di depan bangunan gereja semakin menambah
kesan kemegahannya.
8. Graha Maria Annai Velangkanni, Medan
Gereja tetapi dengan suasana Hindu, emangnya ada? Graha Maria Annai Velangkanni adalah jawabannya. Gereja Katolik yang terletak di Medan, Sumatera Utara ini begitu terkenal dan menarik untuk dikunjungi oleh umat Kristiani sebagai salah satu wisata rohani.
Gereja ini memiliki desain arsitektur yang unik dengan menggabungkan gaya India-Mughal dan Hindu, sehingga sekilas bentuknya mirip dengan bangunan kuil Hindu. Bahkan, dua menara megah di depan gereja dan interiornya dihiasi dengan ornamen-ornamen khas India.
Tak ayal, Graha Maria Annai Velangkanni menjadi tempat yang populer dikunjungi para wisatawan yang ingin berwisata rohani di Medan. Gereja ini juga sangat cocok dikunjungi saat liburan Natal bersama keluarga.
9. Gereja Poh Sarang, Kediri
Berkunjung ke Kediri, Jawa Timur, Beauties dapat mengunjungi beberapa destinasi wisata rohani yang menarik. Salah satunya, Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang atau dikenal juga Gereja Poh Sarang yang letaknya masih satu kompleks dengan Gua Maria Lourdes, tepatnya di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Selain menjadi tempat beribadah umat Kristiani, gereja Katolik ini juga sering dikunjungi wisatawan untuk bermeditasi. Gaya arsitektur di Gereja Poh Sarang memadukan dua hal, yaitu Jawa dan Katolik dengan nuansa sangat kental. Hal itu bisa dilihat dengan adanya ukiran-ukiran pada dinding hingga atap gereja.
Uniknya, kalau biasanya atap gereja berbentuk kerucut, tetapi Gereja Poh Sarang menggunakan atap joglo yang erat dengan budaya Jawa. Tak ayal, semua yang berada di gereja ini memiliki makna simbolis budaya.
10. Gereja Palasari, Bali
Gereja Hati Kudus Yesus Palasari atau dikenal dengan Gereja Palasari ini terletak di Desa Ekasari, Jembrana, Bali, merupakan gereja tertua yang ada di Bali Barat.
Gereja yang dibangun di atas lahan seluas 3 hektare ini adalah peninggalan kolonial. Tak heran, arsitektur bangunannya seperti bangunan kolonial abad ke XIX-XX dengan perpaduan budaya lokal yang sangat luar biasa.
Maka dari itu, setiap tradisi perayaan hari raya tetap menggunakan penjor. Di dalam gereja juga masih menggunakan gebokan, di mana makna dan tujuan tersebut untuk selalu ajeg atau menjaga identitas asli orang Bali.
Selain itu, para jemaat gereja kerap mengenakan pakaian tradisional Bali saat menghadiri acara-acara di gereja ini, termasuk saat perayaan Natal.
Nah itulah 10 gereja dengan arsitektur unik, bisa jadi pilihan kunjungan natal nanti bagi kalian yang merayakan!