Keren! Mbah Guru Matematika Dapat Penghargaan Uang 100 Juta dari Presiden Prabowo

HALOSMI.ID- Pada Dasarnya Ilmu tidak mengenal usia. Siapa pun bisa menuntut ilmu terlepas dari usianya, begitu pula dengan membagikan ilmu. Meski di usia senja, sosok guru inspiratif ini membuktikan bahwa tidak ada batasan dalam berkarya dan membagikan ilmu kepada sesama, seperti mbah guru matematika yang aktif di tiktok.

Melan Achmad atau yang terkenal dengan sapaan Mbah Guru Matematika yang rajin mengajar matematika melalui platform TikTok di usianya yang tidak muda lagi, yaitu 79 tahun. Rutin dua kali sehari, ia akan mengajar matematika melalui siaran langsung di TikTok.

Bertempat di rumahnya, ia berkawan tiga papan tulis putih yang menempel di dinding, siap mengajarkan materi untuk SD, SMP, SMA, bahkan soal-soal untuk UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Mbah Guru Matematika memiliki metode pengajaran yang sederhana namun efektif. Banyak yang mengaku sangat terbantu dengan penjelasannya yang sangat mudah dipahami. Atas kegigihannya, Mbah Guru Matematika mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Mendapat Penghargaan dari Presiden RI
Prabowo

Mbah Melan TikTok dan Guru Kuswanto mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo sebesar Rp100 Juta. Apresiasi ini diberikan pada acara puncak HGN 2024.

Atas dedikasinya, Mbah Melan mendapatkan penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis 28 November. Penghargaan yang diberikan pada puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 tersebut terdiri dari plakat, laptop, dan uang tunai sebesaar Rp100 juta.

Presiden Prabowo memberikan pujian atas kontribusi Mbah Melan dalam mencerdaskan generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa, sebagaimana dilansir dari detikcom.

Melan Achmad adalah seorang pensiunan guru asal Purworejo. Mbah Guru pernah menempuh bangku kuliah di Universitas Muhammadiyah Purworejo yang dulu masih bernama IKIP Muhammadiyah dan lulus tahun 1981. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan lulus tahun 1985.

Meski telah pensiun sejak 2003, ia tetap bersemangat mengajar dan membagikan ilmu yang dimilikinya. Dilansir dari detikJateng, pria yang akrab dipanggil Mbah Guru ini mengajar dua kali pada pukul 16.00-17.30 WIB dan 19.30-21.00 WIB. Setiap sesi, ia selalu menyisipkan materi pelajaran mulai dari SD, SMP, SMA serta soal-soal untuk UTBK SNBT.

“Jadi setiap mengajar itu disisipkan materi SD, SMP, SMA secara bergantian gitu. Awalnya SD dulu terus lanjut SMP, SMA terus untuk yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi juga,” kata Mbah Guru, sapaan Achmad Melan, mengutip sumber lain.