Ini yang Akan Terjadi Pada Otak Ketika Kecanduan Judi Online!

HALOSMI.ID- Indonesia Sudah Darurat Judi Online, pada dasarnya mereka sudah kecanduan judi online dan tidak sedikit pasien yang menjalani rawat jalan Imbas permainan ini, lalu apa yang akan terjadi pada otak jika kecanduan judol?

Salah Satu Psikiater, menekankan ciri-ciri seseorang sudah kecanduan judi online yang kerap diabaikan. Gangguan kejiwaan akibat kecanduan judi online ini dinamakan gangguan kompulsif judi patologis.

Biasanya, mereka mengalami lima gejala dari 9 kriteria berdasarkan Diagnostic Statistical Manual (DSM V). Kriteria tersebut meliputi:

1. Keinginan untuk berjudi dengan jumlah yang semakin bertambah besar untuk mendapatkan kenikmatan yang diharapkan
Menjadi gelisah

2. Sensitif dan mudah tersinggung saat berusaha mengurangi atau memberhentikan perilaku berjudi.

3. Selalu gagal dalam usaha mengurangi dan memberhentikan perilaku berjudi

4. Selalu berpikir untuk bermain judi karena adanya sugesti pengalaman berjudi sebelumnya dan selalu berusaha untuk mendapatkan uang yang akan dipakai untuk berjudi

5. Melakukan perilaku berjudi saat sedang stres, cemas, gelisah, bersalah dan tertekan
Setelah kehilangan uang yang banyak karena berjudi kembali lagi melakukannya dengan harapan mendapatkan kembali uangnya yang hilang karena berjudi

6. Berbohong, manipulatif bahwa telah terlibat dalam judi

7. Mengalami masalah dalam relasi, pekerjaan, akademik, karir, dan kesempatan karena perilaku judi yang dilakukan

8. Bergantung pada orang lain untuk mengatasi masalah finansial yang diakibatkan oleh judi

Dan Saat ini Indonesia masuk fase darurat kecanduan judi karena sudah sangat maraknya kasus judi baik konvensional atau online yang meresahkan di masyarakat.

Indonesia masuk pada negara yang tertinggi kasus judi onlinenya

Apa yang Terjadi di Otak saat Kecanduan Judol?

Prilaku kecanduan judi online memicu gangguan pada otak. Sirkuit saraf di otak mengalami masalah seperti pada kondisi adiksi zat lain.

Inilah yang menyebabkan orang yang mengalami adiksi judi sulit untuk berhenti karena ada keseimbangan saraf otak yang terganggu.

Pada adiksi judi di otak terjadi gangguan berupa gangguan keseimbangan atau neurotransmiter otak, norepinephrine, serotonin, dopamin, opioid, cortisol, glutamat.

Seseorang juga bisa mengalami gangguan regio otak atau entral striatum, ventromedial yang menimbulkan perilaku seperti kontrol pikiran yang terganggu, kesulitan membuat keputusan, sulit menemukan alternatif, hingga terlalu berani mengambil risiko.

Itulah penjelasan lengkapnya, semoga kamu bukan salah satu dari mereka!