HALOSMI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menyelenggarakan capacity building bagi kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kecamatan Citamiang, pada Kamis, 7 November 2024.
Camat Citamiang, Aries Ariandi, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada kader PKK yang memiliki peran penting dalam garda terdepan melayani masyarakat.
Ia mengatakan bahwa capacity building ini menjadi agenda rutin bagi kader PKK maupun kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kekompakan para anggotanya.
“Para kader dalam hal ini sangat membantu pemerintah di wilayah untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menyebarkan informasi dan edukasi terkait program-program PKK,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menjelaskan capacity building TP-PKK ini bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri dan loyalitas, membangun kepemimpinan yang baik, menumbuhkan inovasi dan penguatan kelembagaan, serta memberdayakan masyarakat dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
Ia berharap para kader dapat menjadi penggerak masyarakat dalam menyukseskan berbagai program pemerintah.
“Melalui gerakan PKK secara berjenjang, sangat diharapkan kader PKK menjadi pelopor gerakan pemberdayaan masyarakat melalui upaya yang bersifat kreatif dan inovatif,” ucap Diana.
Melihat fungsi dan tugas PKK sebagai mitra pemerintah secara berjenjang, baik dari tingkat pusat hingga wilayah, TP PKK sangat berperan penting dalam pemerintahan, khususnya dalam kegiatan posyandu.
Ia menambahkan bahwa menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, diharapkan juga para kader PKK memberikan edukasi serta meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang kepemiluan dalam upaya menumbuhkan pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang pemilu dan pemilihan.
“Melalui capacity building ini, diharapkan para kader TP PKK se-Kecamatan Citamiang mampu mengoptimalkan kinerja, peran dan fungsinya sebagai kader PKK untuk menjadi fasilitator, perencana, 1pelaksana, pengendali, pembina dan pembimbing masyarakat,” pungkasnya. (***)