HALOSMI.ID- Salah Satu Masalah yang dialami Gen Z di Indonesia sekarang adalah sulit mendapatkan pekerjaan, pasalnya hampir 10 Juta Gen Z nganggur. Kira-kira apa yang jadi penyebabnya?
Salah Satu Psikolog mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan hampir 10 juta Gen Z di Indonesia menganggur, salah satunya adalah tidak adanya kecocokan antara keahlian (skill) dan kebutuhan pasar kerja.
Selain tidak adanya kecocokan antara keahlian dan kebutuhan pasar kerja, psikolog mengungkapkan bahwa alasan Gen Z menganggur adalah kurang disiplin dalam bekerja dan menuntut penghasilan tinggi kepada perusahaan.
Tuntutan Gen Z untuk mendapatkan gaji yang tinggi kerap tak sesuai dengan kinerja.
Gen Z merupakan kelompok yang tergolong unik karena memiliki karakteristik berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
Salah satu karakteristik Gen Z yang paling menonjol adalah mengutamakan keseimbangan antara bekerja dan kehidupan pribadi (work-life balance).
Sedangkan, tidak semua perusahaan mendukung hal tersebut.
Alasan Gen Z menjunjung tinggi work-life balance adalah burnout atau stres akibat bekerja. Biasanya, burnout muncul karena Gen Z terlalu berorientasi pada hasil, seperti gaji, bukan proses.
Saat melihat gaji tak sesuai dengan ekspektasi, tidak sedikit Gen Z yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan.
Sebagai informasi, BPS mengungkapkan bahwa ada 9,9 juta penduduk Indonesia usia muda tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) pada 2023.
Jumlah NEET yang mencapai 22,25 persen dari total penduduk usia 15 hingga 24 tahun ini menjadi indikasi adanya tenaga kerja potensial yang tidak terberdayakan.
Laporan terbaru platform konsultasi pendidikan dan karier, Intelligent mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, sekitar enam dari 10 perusahaan telah memecat fresh graduate ayang baru mereka rekrut pada tahun ini.
Menurut perusahaan, ada sejumlah alasan di balik keputusan memecat para fresh graduate yang merupakan Gen Z, seperti kurangnya motivasi dari karyawan, kurangnya profesionalisme, dan keterampilan komunikasi yang buruk.
Manajer perekrutan yang disurvei juga melaporkan bahwa beberapa pekerja Gen Z kesulitan mengelola beban kerja, sering terlambat, dan tidak berpakaian atau berbicara dengan pantas.
Nah itulah penyebab banyaknya Gen Z pengangguran, jangan sampai kalian jadi salah satu dari mereka ya!