HALOSMI.ID – Pemerintah Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW). Hasil monev tersebut, rata-rata progres pembangunannya sudah di angka 80-90 persen dari target yang sudah ditentukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Karamat, Nandar Sudrajat, usai melaksanakan monev P2RW di sembilan RW, belum lama ini.
Nandar mengatakan, pada 2024 itu masyarakat di sembilan RW telah memanfaatkan dana stimulan P2RW. Seperti halnya di RW 9 yang melaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 600 meter, kemudian di RW 7 yang memperbaiki sarana keagamaan dan merenovasi sarana kesehatan.
“Alhamdulillah progres pembangunan P2RW di Kelurahan Karamat ada yang sudah di angka 100 persen, mungkin tinggal beberapa RW lagi yang masih di angka 80-90 persen,” ujar Nandar, kepada awak media, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Selain itu, kata dia, progres pembangunan sejumlah sarana prasarana tersebut itu didukung pula dengan dana swadaya masyarakat. Seperti halnya renovasi masjid di RW 7 yang dibantu dana swadaya masyarakat kurang lebih sebesar Rp35 juta.
“Ya jadi setelah kami melakukan peninjauan, kami tanyakan kepada setiap Ketua RW bahwa semuanya menggunakan dana swadaya masyarakat, secara total kurang lebih mencapai Rp 100-120 juta,” jelasnya.
Dengan adanya dana stimulan P2RW ini, pihaknya berharap kepada masyarakat agar program tersebut tetap dilanjutkan. Pasalnya, program ini bermanfaat untuk memenuhi sarana prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami berharap kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Karamat agar selalu menjaga dan memanfaatkan sarana prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah melalui program P2RW,” pungkasnya. (***)