DPUTR Kota Sukabumi Pastikan Perbaikan Jalan Merbabu Rampung di Oktober 2024

Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. Foto: Istimewa.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. Foto: Istimewa.

HALOSMI.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi memastikan bahwa untuk perbaikan Jalan Merbabu yang berlokasi di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, bakal rampung pada Oktober 2024.

Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, mengatakan untuk peningkatan kualitas Jalan Merbabu itu sebetulnya sudah masuk dalam program Cipelang Herang pada 2023.

“Ya, karena jalan tersbut merupakan salah satu penunjamg untuk kegiatan di area Cipelang Herang. Namun, kita selasaikan terkait perbaikan Jalan itu di bulan ini,” ujar Sony, kepada awak media, belum lama ini.

Ia menuturkan, mengenai panjang jalan yang akan diperbaiki yaitu kurang lebih 982 meter, dan itu sudah tercaper dalam perencanaan pembangunan Cipelang Herang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Tetapi, dalam perjalanannya kita mengalami refocusing anggaran, karena dialihkan untuk kegitan Nasinal. Sehingga kegiatan itu geser untuk pelasanaannya tahun 2025 yang seharusnya 2024. Namun kita juga tidak bisa menunggu kegiatan ini berjalan di tahun 2025. Karena kondisi dilapangan sudah mengalami rusak berat, sehingga kami berinisiatif untuk menggeserkan perbaikan dilakukan tahun ini dengan menggunakan anggaran perubahan,” ungkapnya.

Menurutnya, perbaikan Jalan Merbabu itu tidak dilakukan secara meneyeluruh, melainkan hanya jalan yanga masuk kategori rusak berat dan itu akan pihaknya tangani.

“Jadi kita bakal melalukan perbaikannya itu tahun sekarang dengan menggunakan anggaran perubahan 2024,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dengan akan digesernya peningkatan kualitas jalan yang akan dilaksanakan pada 2024, maka hal ini sebagai bentuk solusi kepada masyarakat.

“Tetapi untuk perbaikan jalan secara menyeluruh itu bakal dilakukan di tahun 2025 mendatang. Saya harap masyarakat untuk menunggu terkait perbaikan jalan rusak yang berada di kawasan Jalan Merbabu,” pungkasnya. (***)