HALOSMI.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi menyiapkan anggaran sebesar Rp3,4 miliar dari APBD 2025 untuk pemeliharaan saluran irigasi. Dana ini bertujuan untuk memperbaiki dan menjaga fungsi saluran irigasi agar tetap optimal, khususnya dalam mendukung kebutuhan air pertanian.
Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, menjelaskan bahwa alokasi anggaran ini merupakan komitmen Pemkot untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di wilayah kota. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pemeliharaan saluran irigasi primer dan sekunder.
“Ini komitmen kami untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di wilayah kota,” ujar Sony pada Senin 28 Juli 2025.
Lebih lanjut, Sony mengungkapkan bahwa tahun ini Dinas PUTR juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menangani 11 titik saluran irigasi yang tersebar di wilayah strategis, termasuk di Kecamatan Baros, Lembursitu, Warudoyong, dan Cibeureum.
“Bantuan provinsi memperluas cakupan pemeliharaan. Ini mempercepat perbaikan saluran yang rusak atau mengalami penurunan fungsi,” jelasnya.
Perbaikan akan difokuskan pada saluran yang menjadi tumpuan irigasi lahan pertanian produktif warga. Selain itu, beberapa saluran juga berfungsi sebagai drainase lingkungan. Oleh karena itu, pemeliharaan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan genangan, terutama saat musim hujan.
“Saluran irigasi berperan ganda sebagai drainase. Karena itu, pemeliharaan rutin sangat penting untuk menunjang infrastruktur kota secara keseluruhan,” tambah Sony.
Ia menegaskan, dengan dukungan anggaran dan sinergi antara Pemkot dan Pemprov, program ini ditargetkan berjalan optimal sebagai bagian dari pembangunan sistem pengairan berkelanjutan dan upaya menjaga ketahanan pangan lokal di Kota Sukabumi. (***)