Ragam  

Mengenal, Tradisi Pawai Obor Sejarah, Makna, dan Hukumnya dalam Islam

HALOSMI.ID- Masyarakat Indonesia yang punya beragam cara guna menyambut Tahun Baru Islam setiap 1 Muharram. Salah satu tradisi yang umum dijumpai adalah pawai obor.

Mengutip smber lain ‘Perayaan 1 Muharram: Sejarah, Tradisi, dan Makna dalam Konteks Islam’ oleh Muhammad Farchani dkk, pawai obor banyak ditemukan di wilayah pedesaan.

Kebanyakan pesertanya adalah anak-anak muda yang secara antusias membawa obor sembari mengelilingi desa.

Sama seperti tradisi-tradisi lain, pawai obor sudah menyatu dalam kebudayaan bangsa Indonesia sejak lama. Sejarahnya berkaitan erat dengan makna dari pawai obor itu sendiri.

Penasaran? Simak pembahasan lengkapnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini!

Sejarah Tradisi Pawai Obor 1 Muharram

Berbicara mengenai 1 Muharram, tentu tidak lepas dari kisah pembuatan kalender Hijriah oleh Khalifah Umar bin Khattab dan para sahabat. Kala itu, kalender dibuat guna memudahkan urusan administrasi surat-menyurat yang sering membingungkan karena tidak adanya penanggalan jelas.

Dilansir laman Muhammadiyah, setelah diskusi, Khalifah Umar dan para sahabat sepakat untuk menggunakan momen hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah sebagai tahun pertama kalender. Adapun bulan yang disetujui berada di urutan pertama adalah Muharram.

Oleh karena itu, setiap 1 Muharram, masyarakat Indonesia menyelenggarakan pawai obor yang salah satu tujuannya mengenang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Berdasar keterangan dari Jurnal Nautica berjudul ‘Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Pawai Obor 1 Muharram’ oleh Ridianto, tradisi ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Di Sunda secara terkhusus, tradisi pawai obor sudah ada sejak tahun 1940.

Bukan hanya di daerah Sunda saja, pawai obor untuk memperingati 1 Muharram juga dilakukan di wilayah-wilayah Indonesia lain. Di antaranya adalah Kabupaten Purwakarta yang rutin menggelar tradisi ini setiap tahun. Pun juga di di daerah Banten, Jogja, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Barat, hingga Kalimantan Selatan.

Pawai obor yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia tentu memiliki ciri khas masing-masing. Meski begitu, makna yang diangkat dan disampaikan tetap sama.

Lantas, apa makna tradisi pawai obor 1 Muharram?

Makna Pawai Obor 1 Muharram

Gilang Risky Maulana dkk dalam tulisan berjudul ‘Tradisi Pawai Obor dalam Memperingati Tahun Baru Islam di Kabupaten Purwakarta’ yang dimuat di Jurnal Sibatik menjelaskan bahwa pawai obor adalah bentuk syiar Islam.

Pawai obor membawakan kembali memori semangat juang Rasulullah SAW bersama kaum muslim yang saat itu hijrah guna menegakkan kalimat Allah di atas muka Bumi.